Perbedaan Artikel dan Jurnal

Perbedaan Artikel dan Jurnal: Cara Penulisan Platform Pembeda

Dalam dunia akademik dan penulisan profesional, sering kali muncul pertanyaan mengenai perbedaan artikel dan jurnal. Meski terdengar mirip, keduanya memiliki struktur, tujuan, hingga platform distribusi yang sangat berbeda. Bagi kamu yang sedang menulis tugas, karya ilmiah, atau sedang mendalami dunia publikasi, memahami perbedaan ini sangat penting agar tidak salah dalam memilih format penulisan dan tempat menerbitkan karya.


Pengertian Artikel dan Jurnal

Artikel

Artikel adalah tulisan yang membahas suatu topik tertentu secara informatif, argumentatif, atau persuasif. Artikel bisa ditemukan di blog, media online, majalah, hingga surat kabar. Artikel umumnya ditujukan untuk pembaca umum dengan gaya bahasa yang lebih fleksibel.

Jurnal

Jurnal adalah publikasi ilmiah yang berisi hasil penelitian, telaah pustaka, maupun studi kasus. Penulisannya mengikuti kaidah ilmiah yang ketat dan ditujukan untuk kalangan akademik atau profesional. Jurnal biasanya dipublikasikan oleh institusi pendidikan atau lembaga riset.


Perbedaan Artikel dan Jurnal Secara Umum

AspekArtikelJurnal
Gaya BahasaBebas, komunikatifFormal, akademik
TujuanMenginformasikan atau menghiburMenyampaikan hasil penelitian
StrukturBebas, tergantung mediaTerstruktur (Abstrak, Pendahuluan, Metode, Hasil, dll)
ReviewTidak melalui peer-reviewMelalui peer-review
ReferensiOpsionalWajib dan mengikuti format tertentu
PlatformMedia online, blog, koranRepositori akademik, jurnal ilmiah

Cara Penulisan Artikel

Menulis artikel bisa dimulai dengan memahami target pembaca. Berikut struktur dasar artikel:

  1. Judul yang Menarik

  2. Pembuka (Lead): Ringkasan topik dan hook untuk menarik perhatian

  3. Isi (Body): Penjabaran informasi, opini, atau analisis

  4. Penutup: Kesimpulan dan call to action

Contohnya bisa kamu lihat di artikel populer seperti Kompas.com atau Medium.com.


Cara Penulisan Jurnal

Penulisan jurnal lebih kompleks dan harus mengikuti struktur ilmiah yang umum digunakan:

  1. Judul: Jelas dan merepresentasikan isi penelitian

  2. Abstrak: Ringkasan penelitian dalam 150–250 kata

  3. Pendahuluan: Latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan

  4. Metodologi: Penjelasan tentang pendekatan dan teknik penelitian

  5. Hasil dan Pembahasan: Paparan hasil serta analisisnya

  6. Kesimpulan dan Saran

  7. Daftar Pustaka: Mengikuti format tertentu (APA, MLA, dll)

Contoh jurnal bisa dilihat di Google Scholar atau Garuda Ristekbrin.


Platform Publikasi: Artikel vs Jurnal

Platform Artikel

  • Website pribadi/blog

  • Medium, IDN Times, Mojok, Kompasiana

  • Media berita online (detik.com, tempo.co)

Platform Jurnal

  • Jurnal nasional terakreditasi (SINTA)

  • Jurnal internasional (Scopus, DOAJ)

  • Repositori kampus (e-journal kampus/universitas)


Kapan Harus Menulis Artikel atau Jurnal?

  • Artikel cocok untuk membahas isu populer, opini, tren, dan edukasi ringan.

  • Jurnal ditulis jika kamu ingin menyumbang pengetahuan ilmiah dan hasil penelitian ke komunitas akademik.


Rekomendasi Admin Cocok!

Seputar :


Kesimpulan

Memahami perbedaan artikel dan jurnal akan membantu kamu menentukan pendekatan penulisan dan platform yang tepat. Artikel lebih fleksibel dan komunikatif, sedangkan jurnal lebih formal dan terstruktur. Jadi, sebelum menulis, pastikan dulu apa tujuan tulisanmu dan siapa target pembacanya.